Senin, 03 Mei 2010

RAJA SAMU SAMU VI & YTH. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA



Pada kesempatan khusus sebelum pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Pemerintah Republik Indonesia yang dibuka oleh Yth. Presiden Republik Indonesia - YM. DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono, hari Rabu, 28 April 2010 lalu, di Hotel Bidakara - Pancoran Jakarta; Raja Samu Samu VI - YM. Upu Latu M.L. Benny A. Samu Samu didampingi oleh Pati Raja Batu Merah - YM. Abdul Kadir Assegaf telah bertemu dengan Yth. Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia - YM. Sudi Silalahi, Yth. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia - YM. Jenderal Polisi. Bambang Hendarso Danuri dan Yth. Presiden Republik Indonesia - YM. DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono.

Bahwa dalam kesempatan waktu yang singkat tersebut Raja Samu Samu VI - YM. Upu Latu M.L. Benny A. Samu Samu melaporkan secara ringkas perihal PERSAUDARAAN RAJA, SULTAN DAN MASYARAKAT ADAT NUSANTARA, dan Persiapan Pembangunan GALERI NASIONAL, yang laporan tertulisnya akan disampaikan menyusul kemudian. Dan rencana pertemuan Raja Samu Samu VI - YM. Upu Latu M.L. Benny A. Samu Samu dengan Yth. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia - YM. Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri akan dilakukan pertemuan mendatang guna membahas kerjasama Raja dan Sultan Nusantara dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, dibidang Pemberdayaan, Pengawasan dan Keamanan serta Penyelesaian Masalah melalui Adat, Mediasi dan Hukum Tata Negara.

KLARIFIKASI KETUA UMUM FSKN



Sehubungan dengan isu yang beredar di Pemerintah Republik Indonesia berkaitan dengan keberadaan Ketua Umum Forum Silaturahmi Keraton Nusantara pasca "DEKLARASI PERSAUDARAAN RAJA, SULTAN DAN MASYARAKAT ADAT NUSANTARA" 27 Februari 2010 lalu, di Denpasar Bali. Maka pada hari Sabtu, 20 Maret 2010 lalu, Raja Samu Samu VI - YM. Upu Latu M.L. Benny A. Samu Samu ditelpon oleh Yth. Dirjen Kesbangpol - YM. Tanry Bali (yang saat itu masih bertugas dan berada di Ternate - Maluku Utara); yaitu merencana pertemuan untuk membahas isu tentang Surat yang telah diterima oleh Yth. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia - YM. Fauzi Gamawan berkaitan dengan keberadaan Ketua Umum Forum Silaturahmi Keraton Nusantara. Maka dari hasil pembicaraan melalui telepon disepakati bahwa pertemuan Raja Samu Samu VI - YM. Upu Latu M.L. Benny A. Samu Samu dengan Dirjen Kesbangpol, diwakili oleh Direktur Kebudayaan dan Politik Direktorat Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri Repuiblik Indonesia - YM. Gede Surata, maka disepakati pertemuan antara BP. Silatnas Raja dan Sultan Nusantara dengan Direktur Kebudayaan dan Politik Dirjenkesbangpol Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dan Forum Silaturahmi Keraton Nusantara, pada hari Senin, 22 Maret 2010 lalu, di Restaurant Signature Hotel Grand Indonesia - Jl. M.H. Thamrin - Jakarta, yang dihadiri oleh; 1) Ketua BP. Silatnas Raja dan Sultan Nusantara - YM.K.R.A.T. Mas'ud Thoyib Adiningrat,2) Raja Samu Samu VI - YM. Upu Latu M.L. Benny A. Samu Samu,3) Ketua FSKN;Raja Denpasar IX - YM. Ida Tjokorda Jambe Pamecutan,4) Bendahara FSKN;Raja Rote NTT - YM. Aloysius Fanggiday,5) Pati Raja Batu Merah - YM. Abdul Kadir Assegaf, dan 6) Trah Kerajaan Demak - YM. K.P.H. Fakhi Esmar.

Kesimpulan: 1) Ketua Umum dan Bendahara FSKN menjelasankan secara rinci tentang status keberadaan Ketua Umum yang didasari oleh Akta Pendirian dan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Forum Silturahmi Keraton Nusantara, 2) Bahwa Rapat Khusus FSKN di Denpasar Bali tidak ada hubungannya dengan kegiatan Sosialisasi Permendagri yang diselenggarakan oleh pihak Dirjen Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia di Hotel Ina Sanur Beach - Bali, 26 Februari 2010 lalu, karena materi pertemuan, tempat, hari dan tanggal pelaksanaannya berbeda, 3) Undangan yang hadir adalah perseorangan dan tidak mengundang Pejabat/staff Dirjen Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, jadi bila dikatakan ada pejabat atau staff Dirjen Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri yang hadir; itu tidak benar; karena yang hadir tidak atas nama institusi Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, 4) Bahwa "DEKLARASI PERSAUDARAAN RAJA, SULTAN DAN MASYARAKAT ADAT NUSANTARA" didasari persamaan Visi dan Misi (maksud dan tujuan) dari seluruh Raja dan Sultan Nusantara untuk BERSATU dan mengupayakan meweujudkan "I DREAM" YM. DR.H. Susilo Bambang Yudhoyono, untuk membangun Museum atau "GALERI NASIONAL JEJAK PERADABAN KERAJAAN DAN KESULTANAN NUSANTARA", 5) Bahwa hasil Keputusan Rapat Khusus FSKN di Denpasar - Bali, pada tanggal 28 Februari 2010 lalu, FSKN telah mengeluarkan surat yang menerangkan bahwa Sekretaris Jenderal FSKN yang lama telah dilakukan Peralihan Antar Waktu (PAW) dan digantinkan dengan Sekretaris Jenderal Pelaksana Sementara (Plt) sampai diselenggarakannya Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) FSKN mendatang, 6) Dijelaskan pula oleh Ketua Umum FSKN bahwa segala tindakan yang dilakukan oleh mantan Sekretaris Jenderal yang lama (yang telah di PAW) adalah menjadi tanggung jawab pribadinya sendiri dan Organisasi FSKN tidak bertanggung jawab atas perbuatan dan tindakannya,7) Direktur Kebuayaan dan Politik Dirjen Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia menjelaskan agar Ketua Umum FSKN segera memberitahukan keberadaan yang sebenarnya secara tertulis kepada Pemerintah dan kepada seluruh Anggota FSKN untuk mengetahui adanya. 8) Ketua Umum FSKN; Raja Denpasar IX - YM. Ida Tjokorda Jambe Pamecutan dan Ketua BP. Silatnas Raja dan Sultan Nusantara - YM.K.R.A.T. Mas'ud Thoyib Adiningrat; menjelaskan bahwa sebelum Rapat Khusus FSKN di Denpasar - Bali, telah diadakan pertemuan Silaturahmi Raja dan Sultan Nusantara yang dihadiri oleh Sultan Yogyakarta - YM. Ngarso Dalem Seri Sultan Hamengku Buwono X dan Presiden AKKI; Sultan Palembang Darussalam - YM. Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin serta Raja dan Sultan lainnya, yang mensepakati dilaksanakannya "DEKLARASI PERSAUDARAAN RAJA, SULTAN DAN MASYARAKAT ADAT NUSANTARA" di Denpasar Bali, 27 Februari 2010 lalu, demi mewujudkan dan mencapai cita - cita yang diharapkan seluruh Raja dan Sultan serta Masyarakat Adat Nusantara.

DEKLARASI PERSAUDARAAN RAJA, SULTAN DAN MASYARAKAT ADAT NUSANTARA



Dalam upaya menindaklanjuti kesepakatan bersama para Raja dan Sultan Nusantara bersama Pemerintah Republik Indonesia dan yang diharapkan oleh Yth. Presiden Republik Indonesia - YM. DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono dalam menjalin keutuhan, persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta mewujudkan hasil pertemuan Silaturahmi BP. Silatnas Raja dan Sultan dengan Menkokesra dan Menbudpar, pari Senin, 22 Februari 2010 lalu, tentang ke"KOMPAK"kan para Raja dan Sultan Nusantara; bahwa sesuai surat BP. Silatnas Raja dan Sultan Nusantara nomor: 0100/BP-SILATNAS/K/XI/2009, tanggal 19 Nopember 2009, kepada Yth. Presiden Republik Indonesia, tentang "DEKLARASI PERSAUDRAAN RAJA DAN SULTAN NUSANTARA" yang semula direncanakan akan dilaksanakan di Kesultanan Yogyakarta, namun dikarenakan kesibukan Yth. Presiden Republik Indonesia, dan upaya mewujudkan yang luhur terus dilakukan oleh BP. Silatnas Raja dan Sultan Nusantara dan Ketua Umum Forum Silaturahmi Keraton Nuantara dan Presiden Asosiasi Kerajaan dan Kesultanan Indonesia. Maka hasil musyawarah disepakati "DEKLARASI PERSAUDARAAN RAJA, SULTAN DAN MASYARAKAT ADAT NUSANTARA" pada hari Sabtu, 27 Februari 2010 lalu, di Denpasar Bali; yang di hadiri oleh; 1) Sultan Yogyakarta - YM. Ngarso Dalem Seri Sultan Hamengku Buwono X,2) Ketua Forum Silaturahmi Keraton Nusantara;Raja Denpasar IX - YM. Ida Tjokorda Jambe Pamecutan,3) Raja Kaimana Papua - YM. Abdul Hakim Achmad Aituarauw,4) Ketua BP. Silatnas Raja dan Sultan Nusantara - YM.K.R.A.RT. Mas'ud Thoyib Adiningrat,5) Presiden AKKI;Sultan Palembang - Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin,6) Putra Mahkota Sultan Kutai Kertanegara Ing. Martadipura - YM. Adji Pangeran Prabu Anum Surya Diningrat,7) Raja Rote NTT - YM. Aloysius Fanggiday,8) Raja Rohomoni - YM. Fachri Sangadji,9) Sekretaris Kesultanan Kutai Kertanegara Ing.Martadipura - YM. Haji Adji Pangeran Harry Gondo Prowiro, 10) Putra Mahkota Raja Gowa Sulawesi Selatan - YM. Andi Komala Ijo,11) Trah Kerajaan Singosari - YM. K.P.H. Fakhi Esmar, dan lainnya yang turut hadir.

Minggu, 02 Mei 2010

GALERI NASIONAL JEJAK PERADABAN RAJA DAN SULTAN NUSANTARA



Dengan penuh rasa puji dan syukur ke hadirat Tuhan Y.M.E. langkah Badan Pekerja Silaturahmi Nasional Raja dan Sultan Nusantara dalam pembentukan 5 (lima) Tim Kerja sesuai Pernyataan para Raja dan Sultan Nusantara dan pembentukan Tim Kerja Perencana Pembangunan Museum atau GALERI NASIONAL JEJAK PERADABAN KERAJAAN DAN KESULTANAN NUSANTARA yang merupakan "I DREAM" Yth. Presiden Republik Indonesia - YM. DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono, telah mendapat respon positif dari Yth. Presiden Republik Indonesia - YM. DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono, Yth. Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia - YM. Sudi Silalahi, Yth. Menteri Kordinator Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia - YM. H. R. Agung Laksono dan Yth. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia - YM. Jero Wacik.

Pada hari Senin, 22 Februari 2010 lalu, bertempat di Kantor Menteri Kordinator Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia. Jl. Medan Merdeka Barat - Jakarta; Yth. Menteri Kordinator Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia - YM. H.R . Agung Laksono didampingi Yth. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia - YM. Jero Wacik, mewakili Yth. Presiden Republik Indonesia menerima kunjungan Silaturahmi Raja dan Sultan Nusantara membahas pembentukan 5 (lima) Tim Kerja sesuai Pernyataan (Komitmen) para Raja dan Sultan Nusantara yang telah disampaikan pada hari Jum'at, 7 Agustus 2009 lalu, di Istana Merdeka - Jakarta, dan rencana pembangunan Museum atau GALERI NASIONAL JEJAK PERADABAN KERAJAAN DAN KESULTANAN NUSANTARA. Yang hadir; 1) Ketua BP. Silatnas Raja dan Sultan Nusantara - YM. K.R.A.T. Mas'ud Thoyib Adiningrat,2) Raja Samu Samu VI - YM. Upu Latu M.L. Benny A. Samu Samu,3) Sultan Palembang Darussalam - Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin,4) Kasunanan Surakarta hadiningrat Solo - YM. K.P. Edi Wirobhumi,5) Raja Rohomoni - YM. Fachri Sangadji,6) Raja Oma - YM. Joseph Caleb Pattinama,7) Putri Mahkota Raja Luwu Sulawesi Selatan - YM. Andi Siti Opu Cenning Luwu,8)Putra Mahkota Sultan Kutai Kertanegara Ing. Martadipura Kalimantan Timur - YM. Adji Pangeran Prabu Anum Surya Diningrat,9) Sekretaris Kesultanan Kutai Kertanegara Ing.Martadipura Kalimantan Timur - YM. Haji Adji Pangeran Hari Gondo Prawiro,10) Raja Kaibobo - YM. Upu Latu Samuel Riry,11) P.M.A. Raja Pulau Kisar - YM. Boetje Balthazar,12) Pati Raja Batu Merah - YM. Abdul Kadir Assegaf,13) Trah Kerajaan Demak - YM. Pangeran Harry,14) Sejarawan BP. Silatnas Raja dan Sultan Nusantara - Yth. Prof.DR. Jan Sopaheluwakan,15) Budayawan BP. Silatnas Raja dan Sultan Nusantara - Yth. DR. Putut Irwan Pudjiono.16) Staff BP. Silatnas Raja dan Sultan Nusantara - Yth. Wagiyah,17) Photografer BP. SIlatnas Raja dan Sultan Nusantara - Yth. Wahid Afga Mulia.

Kesimpulan: 1) Presiden Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Indonesia pada prinsipnya sangat mendukung rencana pembentukan 5 (lima) Tim Kerja dan rencana mewujudkan "I DREAM" Yth. Presiden Republik Indonesia. 2) Pemerintah mengharapkan agar para Raja dan Sultan Nusantara harus "KOMPAK" agar mencerminkan kesatuan dan persatuan para Raja dan Sultan Nusantara, sekaligus guna menginventarisasi Kerajaan dan Kesultanan Nusantara yang akan diakomodir dalam GALERI NASIONAL dimaksud. 3) Dengan "KOMPAK" nya para Raja dan Sultan Nusantara tidak membuat Pemerintah menjadi lebih mudah berkomunikasi, yang selama ini Pemerintah agak lebih berhati-hati dalam menangani masalah Kerajaan dan Kesultanan yang ada. 4) Diharap agar BP. Silatnas Raja dan Sultan Nusantara dapat menyusun, membuat dan mensesuaikan dengan pola pemerintah, dan selanjutnya berkordinasi dengan Yth, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia. 5) Penyerahan 2 (dua) Figura Gambar Rancangan (Design) GALERI NASIONAL JEJAK PERADABAN KERAJAAN DAN KESULTANAN NUSANTARA, kepada Yth. Presiden Republik Indonesia yang diterima oleh YM. H.R. Agung Laksono, 6) Penyematan Pin Raja dan Sultan Nusantara kepada YM. Jero Wacik sebagai kerabat Raja dan Sultan Nusantara.