Kamis, 15 April 2010

PERHATIAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA - YM. SBY



Menindaklanjuti Silaturahmi Nasional Raja dan Sultan Nusantara, 7 Agustus 20009 lalu, di Istana Merdeka - Jakarta, yang resmi dibuka oleh Yth. Presiden Republik Indonesia - YM. DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Yth. Ibu Presiden Republik Indonesia - YM. Ani Susilo Bambang Yudhoyono, serta Menkokesra - YM. Aburizal Bakrie, Mensesneg - YM. Hatta Rajasa, Menseskab - YM. Sudi Silalahi, Menbudpar - YM. Jero Wacik, Mendiknas - YM. Prof.DR. Bambang Soedibyo, Mendagri - YM. Mardiyanto, MenHum & HAM - YM. Andi Mattalata dan Menkoinfo - YM. Prof.DR. M. Nuh, yang dihadiri oleh 135 Raja dan Sultan Nusantara beserta 15 Permaisuri, Putra Mahkota, Putri Mahkota dan Pangeran dari Kerajaan dan Kesultanan Nusantara. Ketika Silatnas Raja dan Sultan Nusantara tersebut telah disampaikan 5 Pernyataan (Komitmen) Raja dan Sultan Nusantara, yaitu ; (1) Mengembalikan jatidiri (identitas) para Raja dan Sultan Nusantara, (2) Melibatkan secara langsung para Raja dan Sultan Nusantara dalam proses penyusunan dan pembuatan serta pengesahan Rencana Undang Undang (RUU) Hukum Adat, (3) Mengembalikan sejarah Kerajaan dan Kesultanan Nusantara pada Sekolah Sekolah, (4) Memberdayakan Ekonomi Kreatif pada Kerajaan dan Kesultanan Nusantara, dengan Anggaran melalui APBN, dan (5) Raja dan Sultan Nusantara sebagai Mitra Pemerintah, baik di Tingkat Pusat, Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Badan Pekerja Silaturahmi Nasional Raja dan Sultan Nusantara telah mengirimkan surat nomor: 100/BP-SILATNAS/K/XI/2009, tertanggal 19 Nopember 2009, perihal ; Rencana Kunjungan Silaturahmi Persiapan Pembentukan 5 (lima) Tim Kerja, kepada Yth. Presiden Republik Indonesia - YM. DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono dan Mensesnek - YM. Sudi Silalahi.
Maka merujuk surat BP. Silatnas Raja dan Sultan Nusantara, Yth. Presiden Republik Indonesia - YM. DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono memberikan arahan kepada Mensesneg agar Menkokesra - YM. H.R. Agung Laksono dan Menbudpar - YM. Jero Wacik dapat mewakili Presiden Republik Indonesia untuk menerima Silaturahmi BP. Silatnas Raja dan Sultan Nusantara guna membicarakan rencana Persiapan Pembentukan 5 (lima) Tim Kerja dan Persiapan Pembangunan Museum atau GALERI ANSIONAL RAJA DAN SULTAN NUSANTARA (Ref: Surat Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia, nomor: B-35/M-Sesneg/RTK/01/2010, tertanggal 15 Januari 2010).
Maka pada hari Senin, 22 Maret 2010, jam; 14.00.WIB sampai dengan 16.20.WIB, bertempat di Ruang Rapat Menkokesra. Jl. Medan Merdeka Barat - Jakarta Pusat, diadakan pertemuan Silaturahmi Menkokesra - YM. H.R. Agung Laksono didampingin Menbudpar - YM. Jero Wacik dengan BP. Silatnas Raja dan Sultan Nusantara, dihadiri oleh; Ketua BP. Silatnas Raja dan Sultan Nusantara - YM.K.R.A.T. Mas'ud Thoyib Adiningrat, - Raja Samu Samu VI - YM. Upu Latu M.L. Benny A. Samu Samu,- Putra Mahkota Sultan Kutai Kertanegara Ing. Martadipura - YM. Adji Pangeran Prabu Anum Surya Ningrat, Perdana Menteri/Sekretaris Kesultanan Kutai Kertanegara Ing. Martadipura - YM. Haji Adji Pangeran Harry Gondo Prawiro, Kasunanan Surakarta Hadiningrat - YM.K.P. Edi Wirobhumi,- Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin Palembang,-Sejarawan BP. Silatnas Raja dan Sultan Nusantara - Yth. Prof. DR. Ir. Jan Sopaheluwakan,-Wakil Raja Batu Merah - Yth. Abdul Kadir Assegaf,-P.M.A. Raja Kepulauan Kisar - YM. Boetje Balthazar,-Perdana Menteri/Putri Mahkota Raja Luwu - YM. Andi Siti Opu Cenning,-Budayawan BP. Silatnas Raja dan Sultan Nusantara - Yth. DR. Putut Irwan Pudjiono,-Trah Kerajaan Singosari - YM. Harry, Raja Kaibobo - YM. Upu Latu Samuel Riri,- Raja Rohomoni - YM. Fachri Sangadji,- Raja Oma - YM. Upu Latu Joseph Caleb Pattinama, dan Staff BP. Silatnas Raja dan Sultan Nusantara - Yth. Wagiyah.
Kesimpulan ; 1) BP. Silatnas Raja dan Sultan Nusantara melaporkan hasil kerja yang telah dilaksanakan dalam rangka Sosialisasi 5 (lima) Pernyataan Raja dan Sultan Nusantara, 2) Memberikan 2 (dua) Bingkai Foto Rancangan Gambar (Design) GALERI NASIONAL JEJAK PERADABAN KERAJAAN DAN KESULTANAN NUSANTARA kepada Yth. Presiden Republik Indonesia - YM. DR.H. Susilo Bambang Yudhoyono, yang diterima oleh Menkokesra - YM. H.R. Agung Laksono, 3) BP. Silatnas Raja dan Sultan Nusantara telah mempersiapkan lahan yang diperuntukkan Galeri Nasional Jejak Peradaban Kerajaan dan Kesultanan Nusantara di 23 Ha di Taman Mini Indonesia Indah - Jakarta, 50 Ha di Buleleng - Bali, dan 50 Ha di Kutai Kalimantan Timur, (Catatan: Gubernur Provinsi Jawa Barat telah menyatakan bersedia menyediakan lahan seluas 50 Ha; Sabtu, 24 April 2010). 4) Menkokesra dan Menbudpar menjelaskan bahwa Pemerintah sangat perhatian terhadap I DREAM Presiden Republik Indonesia yaitu untuk mewujudkan membangun Galeri Nasional Jejak Peradaban Kerajaan dan Kesultanan Nusantara, namun disisi lain sedang dicari jalan keluar mengenai pembiayaannya, yang kemungkinan akan diambil dari Budget Pendidikan. 5) Menkokesra dan Menbudpar menyampaikan agar Raja dan Sultan Nusantara KOMPAK, karena sejak YM. Jero Wacik menjabat Menbudpar tahun 2005 sudah mulai terlibat dengan Silaturahmi Kerajaan dan Kesultanan, sehingga apabila Presiden memberi perhatian, berarti Presiden dan pemerintah sangat serius. 6) Menkokesra menyampaikan bahwa selanjutnya BP. Silatnas Raja dan Sultan dapat membuat dan menyesuaikan dengan Format Pemerintah dan tindak lanjutnya dapat berhubungan dengan Menbudpar. 7) Menkokesra menyampaikan "kita akan lebih sering bertemu nantinya".
Hasil Evaluasi BP. Silatnas Raja dan Sultan Nusantara; 1) BP. Silatnas Raja dan Sultan Nusantara segera akan membuat Format yang disesuaikan dengan Format Pemerintah, yang dibantu penyusunannya oleg Sejarawan BP. Silatnas Raja dan Sultan Nusantara - Yth. Prof.DR.Ir. Jan Sopaheluwakan, Trah Kerajaan Pajajaran _ YM. Asep Supanda, Budayawan BP. Silatnas Raja dan Sultan Nusantara - Yth. DR. Ir. Putut Irwan Pudjiono.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar