Sabtu, 10 April 2010

RAPAT KONSOLIDASI RAJA DAN SULTAN NUSANTARA



Didasari untuk menindak lanjuti Silaturahmi Nasional Raja dan Sultan Nusantara, 7 Agustus 2009, di Istana Merdeka - Jakarta, dan melihat situasi dan kondisi Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, paskah PEMILIHAN PRESIDEN dan WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, sedang hangat - hangatnya dan menaiknya suhu politik, disisi lain masalah ekonomi menurun dalam arti yang luas, belum lagi masalah yang cukup hangat yaitu isu Teroris terus menjadi isu utama. Maka seusai mengadiri peringatan 17 Agustus 2009, di Istana Negara, diprakarsai oleh; Raja Samu Samu VI, K.R.A.T. Mas'ud Thoyib Adiningrat, Raja Rohomoni, Raja Oma, K.P. Edi Wirobhumi dan beberapa Raja dan Sultan lainnya, bertempat di Sari Pan Pacific Hotel - Jl. M.H. Thamrin, Jakarta, direncanakan untuk menyelenggarakan RAPAT KONSOLIDASI RAJA DAN SULTAN NUSANTARA, yang disponsori oleh; 1) Sultan Palembang - Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin 2) Kasunanan Surakarta Hadiningrat Solo - K.P. Edi Wirobhumi 3) Raja Kaimana Papua - Abdul Hakim Achmad Aituarauw. Hasil Rapat - Rapat Persiapan telah disepakati Susunan Panitia RAPAT KONSOLIDASI RAJA DAN SULTAN NUSANTARA, yaitu: Pelindung - Presiden Republik Indonesia; YM. DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono; Pembina - Sri Sultan Ternate,-Sunan Surakarta Hadiningrat Solo,-Sultan Kutai Kertanegara Ing.Martadipura,-Sultan Skala Brak Lampung,-Sultan Kesepuhan CIrebon,-Raja Puri Agung Karang Asem,-Raja Kaimana Papua,-Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin Palembang,-Sekjen FKIKN (YM.G.K.R. Koes Murtiah Wandansari); Pelaksana: Ketua - Raja Samu Samu VI; Wakil Ketua - Kasunanan Surakarta Hadiningrat Solo (YM. K.P. Edi Wirobhumi); Wakil Ketua - YM.K.R.A.T. Mas'ud Thoyib Adiningrat; Sekretaris - Raja Alaka Rohomoni; Wakil Sekretaris - Kesultanan Skala BRak Lampung (YM. Buay P. Rudy Pernong); Bendahara - Kesultanan Palembang (YM. Pangeran Wiro Mandala Zainal Abidin Hasni); Wakil Bendahara - Raja Oma; Anggota - Kesepuhan Cirebon,- Kesultanan Kutai Kertanegara Ing. Martadipura,- Kesultanan Banten,- Putra Mahkota Raja Gowa Selawesi Selatan,- Putri Mahkota Raja Kaimana Papua,- Putra Mahkota Raja Fatagar Fakfak Papua.

RAPAT KONSOLIDASI RAJA DAN SULTAN NUSANTARA, 5 September 2009, di Candi Ratna Grand Sahid Jaya Hotel, dihadiri oleh; Direktur Jenderal Keatuan Pengembangan Politik Departemen Dalam Negeri - YM. Mayjend.TNI.AD. Tanribali, Direktur Kesbangpol Depdagri, Kasubag. Pengembangan Budaya dan Politik Direktorat Kesbangpol Depdagri dan 54 Raja dan Sultan serta wakil Kerajaan dan Kesultanan Nusantara. Kesimpulannya; 1) Menindaklanjuti 5 Komitmen Raja dan Sultan Nusantara, pada Silatnas Raja dan Sultan Nusantara 7 Agustus 2009, di Istana Merdeka - Jakarta, 2) Diharapkan para Raja dan Sultan Nusantara tetap utuh bersatu dan tidak tergradasi oleh isu - isu yang sedang berkembang saat ini, 3) Raja dan Sultan mengharapkan adanya wakil atau perwakilan Raja dan Sultan yang duduk di-Kepemerintahan Negara Republik Indonesia guna dapat mengakomodir para Raja dan Sultan serta Kerajaan dan Kesultanan Nusantara, 4) Disepakati calon wakil - wakil Raja dan Sultan yang diusulkan yaitu (1) Sultan Palembang - Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, (2) Raja Kaimana Papua - Abdul Hakim Achmad Aituarauw, (3) Kasunanan Surakarta Hadiningrat Solo - K.P. Edy Wirobhumi, dan (4) Kesepuhan Cirebon - P.R.A. Arief Natadingrat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar