Menindaklanjuti pertemuan PERSAUDARAAN RAJA DAN SULTAN NUSANTARA yang diwakili oleh Raja Samu Samu VI - YM. Upu Latu M.L. Benny A. Samu Samu, Sultan Sepuh XIV Keraton Kesepuhan Cirebon - YM. Sultan Aref Natadiningrat dan Kasunanan Surakarta Hadiningrat - YM. K.P. Edi Wirabhumi, dengan Yth. Bupati Karawang - Jawa Barat - YM. H. Dadang S. Muchtar beserta jajaran pimpinan Kabupaten Karawang - Jawa Barat, pada hari Selasa, 1 Juni 2010 lalu, dan atas dasar permintaan Yth. Kadis Budpar Kabupaten Karawang - Yth. Acep Djamhuri untuk diadakan pertemuan guna memfokuskan rencana pembangunan GALERI NASIONAL JEJAK PERADABAN KERAJAAN DAN KESULTANAN NUSANTARA yang menjadi "I Dream" atau "Mimpi" Yth. Presiden Republik Indonesia - YM. DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono, maka atas Undangan Yth. Bupati Karawang - Jawa Barat, telah hadir PERSAUDARAAN RAJA DAN SULTAN NUSANTARA antara lain; 1) Raja Samu Samu VI - YM. Upu Latu M.L. Benny A. Samu Samu, 2) Sultan Sepuh XIV Keraton Kesepuhan Cirebon - YM. Sultan Arief Natadiningrat, 3) Sekjen FKIKN (Forum Komunikasi dan Informasi Keraton Nusantara) - YM. GRAY. Koes Murtiyah Wandansari (Gusti Mung) dan Kasunanan Surakarta Hadiningrat - YM. K.P. Edi Wirabhumi, serta Yth. Wajil Gubernur Jawa Barat - YM. H. Dede Yusuf Macan Effendi, Yth. Bupati Karawang - Jawa Barat - YM. H. Dadang S. Muchtar, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat - YM. Herdiwan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karawang - Yth. Acep Djamhuri dan para pejabat Kabupaten Karawang, pada hari Kamis, 29 Juli 2010 lalu, bertempat di Restaurant Kompleks Sandiego Hill - yaitu Kompleks Pemakaman Estate. Candagurau yang hadirpun ikut menjadi menarik seperti; daging yang disajikan empuk - empuk, minuman yang disajikan berwangi - wangi dan candagurau lainnya untuk mengisi suasana saja.
Kesimpulan Hasil Pertemuan;
1. Raja Samu Samu VI menjelaskan bahwa Surat dari PERSAUDARAAN RAJA DAN SALTAN NUSANTARA kepada Yth. Presiden Republik Indonesia - YM. DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono, sudah ditandatangani oleh para Raja dan Sultan, dan segera akan dikirim langsung kepada Yth. Presiden Republik Indonesia dan para Menteri terkait.
2. Sultan Sepuh XIV Kesepuhan Cirebon menjelaskan bahwa ada beberapa tawaran lahan untuk lokasi GALERI NASIONAL tersebut antara lain di Taman Mini Indonesia Indah - Jakarta, di Desa Kubu Tambahan Buleleng Bali, di Tenggarong - Kalimantan Timur, dan di Karawang - Jawa Barat, namun PERSAUDARAAN RAJA DAN SULTAN NUSANTARA sudah menetapkan dan menominasikan lahan 300 Ha yang terdapat di Kabupaten Karawang untuk disetujui oleh Yth. Presiden Republik Indonesia guna membangun GALERI NASIONAL JEJAK PERADABAN KERAJAAN DAN KESULTANAN NUSANTARA.
3. Sekjen FKIKN - YM. GRAY. Koes Murtiyah Wandasari (Gusti Mung) menjelaskan bahwa yang diajukan agar segera diterima oleh Yth. Presiden Republik Indonesia, dan diharapkan pembangunan GALERI NASIONAL tersebut dapat dilaksanakan sebelum berakhirnya masa jabatan Yth. Presiden Republik Indonesia.
4. Kasunanan Surakarta Hadiningrat - YM. K.P. Edi Wirabhumi menjelaskan bahwa Raja dan Sultan beserta Pemerintah Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Karawang - Jawa Barat harus SOLID dalam memperjuangkan dan merealisasikan guna mewujudkan rencana pembangunan GALERI NASIONAL agar dapat di Kabupaten Karawang - Jawa Barat.
5. Bupati Karawang - YM. H. Dadang S. Muchtar sangat mendukung untuk mewujudkan "I Dream" atau "Mimpi" Presiden Republik Indonesia, dan YM. SBY sangat mengenal Karawang, karena YM. SBY pernah bertugas di Karawang, jadi tidak sulit bagi beliau mengenal Karawang.
6. Wakil Gubernur Jawa Barat - YM. H. Dede Yusuf Macan Effendi, menjelaskan bahwa sangat mendukung peran Bupati Karawang dalam merealisasikan dan mewujudkan GALERI NASIONAL yang menjadi Mimpi Yth. Presiden Republik Indonesia, dan siap membantu dari sisi Perijinan dan bantuan teknisnya, apalagi selain rencana akan membangun GALERI NASIONAL JEJAK PERADABAN KERAJAAN DAN KESULTANAN NUSANTARA, lahan 300 Ha tersebut juga rencana akan dibangun WAHANA GERBANG BUDAYA JAWA BARAT yang menjadi prakarsa Wakil Gubernur Jawa Barat, dan PUSAT BUDAYA MELAYU NUSANTARA yang menjadi bagian dari Melayu Baru Indonesia yang dipimpin oleh YM. DR.H. Fauzi Bowo (Gubernur DKI Jakarta), serta rencana adanya TAMAN MAKAM PAHLAWAN (TMP) - Kalibata II, maupun rencana Pusat Sarana Pendukung seperti Hotel, Restaurant, Tempat bermain yang akan dikelola oleh Raja dan Sultan Nusantara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar