Minggu, 25 Juli 2010

KOMITMEN PEMERINTAH KEPADA RAJA DAN SULTAN NUSANTARA



Setiba Tim Raja dan Sultan Nusantara dari kunjungan ke Negara Brunei Darussalam; Raja Samu Samu VI menerima kontak melalui telepon dari Sespri Menkokesra dan dijelaskan bahwa Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia - YM. H.R. Agung Laksono, bersama Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia - YM. Jero Wacik, berdasrkan Surat dari Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia untuk mewakili Yth. Presiden Republik Indonesia - YM.DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono akan menerima Raja dan Sultan Nusantara, pada hari Senin, 22 Maret 2010, bertempat di Kantor Menkokesra - Jakarta.

Maka pada hari Jum'at, 19 Maret 2010 lalu, tepatnya pukul 15.00.WIB, bertempat di Rumah Makan Handayani Jl. Matraman Raya - Jakarta, diadakan Rapat Terbatas BP. Silatnas Raja dan Sultan Nusantara, guna mempersiapkan materi pertemuan Silaturahmi Raja dan Sultan Nusantara dengan Menkokesra dan Menbudpar yang akan dilaksanakan pada hari Senin, 22 Maret 2010, yang dihadiri oleh: 1) Raja Samu Samu VI - YM. Upu Latu M.L. Benny A. Samu Samu, 2) Ketua BP. Silatnas Raja dan Sultan Nusantara - YM. K.R.A.T. Mas'ud Thoyib Adiningrat,3) Raja Rohomoni XII - YM. Fachri Sangadji,4) Raja Oma Haruku - YM. Joseph Caleb Pattinama,5) Raja Kaibobo - YM. Upu Latu I.P. Samuel Riry,6) P.M.A. Pulau Kisar - YM. Boetje Balthazar,7) Pati Raja Batu Merah - YM. Abdul KAdir Assegaf,8) Sejarawan Raja dan Sultan Nusantara - Yth. Prof.DR.Ir. Jan Sopaheluwakan,9) Budayawan Raja dan Sultan Nusantara - Yth. DR. Putut Pudjiono,10) Trah Pajajaran - YM. Asep Supanda.

Selanjutnya; pada hari Senin, 22 Maret 2010, pukul 10.00.WIB - 13.00.WIB, bertempat di Ruang Rapat Hotel Sriwijaya. Jl. Ir. H. Juanda - Jakarta, diadakan Rapat Internal Raja dan Sultan Nusantara, guna mempersiapkan materi untuk pertemuan dan pengaturan juru bicara Raja dan Sultan dalam pertemuan Silaturahmi dengan Menkokesra dan Menbudpar.

Maka pertemuan Silaturahmi Raja dan Sultan Nusantara, pada dimulai pukul 14.00.WIB sampai 16.30.WIB, dihadiri oleh: Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia - YM.H.R. Agung Laksono, didampingi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia - YM. Jero Wacik, dan Deputi 5 Menkokesra - Yth. DR. Soedjatatmo serta 1) Raja Samu Samu VI - YM. Upu Latu M.L. Benny A. Samu Samu,2) Sultan Palembang - YM. Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin,3) Putra Mahkota Sultan Kutai Kertanegara - YM. Adji Pangeran Anom Prabu Surya Diningrat,4) Perdana Menteri Kesultanan Kutai Kertanegara - YM. H. Adji Pangeran Hari Gondo Prawiro,5) Kasunanan Surakarta Hadiningrat Solo - YM.K.P. Edi Wirabhumi,6) Raja Rohomoni XII - YM. Fachri Sangadji,7) Raja Oma Haruku - YM. Joseph Caleb Pattinama,8) Raja Kaibobo - YM. Upu Latu I.P. Samuel Riry,9) Putri Mahkota/Perdana Menteri Raja Luwu - YM. Andi Siti Opu Cenning Luwu,10) Ketua BP. Silatnas Raja dan Sultan Nusantara - YM.K.R.A.T. Mas'ud Thoyib diningrat,11) P.M.A. Pulau Kisar - YM. Boetje Balthazar,12) Trah Kerajaan Brawijaya V - Yth. Raden Hariyanto,13) Sejarawan Raja dan Sultan Nusantara - Yth. Prof.DR.Ir. Jan Sopaheluwakan,14) Budayawan Raja dan Sultan Nusantara - Yth. DR. Putut Pudiono,15) Kerabat Kesultanan Palembang - YM. Pangeran Wiro Mandala Zainal,16) Pati Raja Batu Merah - YM. Abdul Kadir Assegaf.
Kesimpulan Hasil Pertemuan;
1. Ketua BP. Silatnas Raja dan Sultan Nusantara menyerahkan Bingkai Photo Perspektif Rancana Galeri Nasional Jejak Peradaban Kerajaan dan Kesultanan Nusantara untuk Yth. Presiden Republik Indonesia - YM. DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono; yang diterima oleh Menkokesra dan Menbudpar.
2. Sekretaris BP. Silatnas Raja dan Sultan Nusantara - YM. Raja Samu Samu VI, menjelaskan bahwa menindaklanjuti Silatnas Raja dan Sultan Nusantara, di Istana Merdeka, Jum'at, 7 Agustus 2009 lalu, maka BP. Silatnas Raja dan Sultan Nusantara telah berinisiatif dalam mewujudkan "I DREAM" atau "MIMPI" Yth. Presiden Republik Indonesia - YM. DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono, dimana telah mempersiapkan lahan untuk lokasi rencana pembangunan Galeri Nasional Jejak Peradaban Kerajaan dan Kesultanan Nusantara, antara lain; (1) 23 Ha di Taman Mini Indonesia Indah - Jakarta, (2) 50 Ha di Desa Kubu Tambahan Buleleng Singaraja - Bali, (3) 50 Ha di Kabupaten Tenggarong - Kalimantan Timur.
3. BP. Silatnas Raja dan Sultan Nusantara juga memohon agar Festival Keraton Nusantara (FKN) ke VII - 2010 akan diselenggarakan pada tanggal 23 sampai dengan 27 September 2010 mendatang, di Kota Palembang, dan memohon agar Yth. Presiden Republik Indonesia berkenan untuk membuka FKN VII - 2010 mendatang.
4. Menkokesra menjelaskan bahwa Pemerintah sangat perhatian dan tetap akan mewujudkan "I DREAM" Presiden SBY, namun meminta agar para Raja dan Sultan KOMPAK dan meminta agar BP. Silatnas Raja dan Sultan Nusantara membuat proposal yang sama dengan FORMAT PEMERINTAH untuk memudahkan dalam proses lanjutnya. Dan kita harus sering bertemu, dan selanjutnya dapat berhubungan dengan Menbudpar.
5. Menbudpar menjelaskan bahwa Presiden SBY sangat perhatian kepada Raja dan Sultan, karena sejak saya (YM. Jero Wacik) baru menjabat Menbudpar, Presiden sudah memberi tugas yang mengawali Silaturahmi Raja dan Sultan di Bali, namun Pemerintah tidak akan mendekati BOLA API, sehingga Pemerintah sangat berhati - hati dalam menangani Raja dan Sultan.
6. Menbudpar menjelaskan pula bahwa pembiayaan pembangunan Galeri Nasional dimaksud dapat diambil dari sebagian Anggaran Induk (tidak disebut dalam blog ini); karena Galeri Nasional adalah juga untuk pendidikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar